Rabu, 11 November 2015

Fumigasi

Fumigasi


Fumigasi merupakan salah satu cara dari beberapa tehnik pengendalian hama yang sering digunakan oleh para professional manajemen pengendalian hama. Pengendalian hama gudang yang umum saat ini dilakukan adalah pengendalian secar kimia dengan menggunakan pestisida. Pestisida selain dapat membunuh hama juga sangat berbahaya bagi kehidupan manusia dan dapat pula mencemari lingkungan. Oleh karena itu penggunaaan pestisida dalam pengendalian hama perlu dilakukan secara hati-hati.
Ada 2 cara pengendalian hama gudang:
  1. Pengendalian hama bersifat preventif dengan cara spraying pada lantai, atap, dinding bagian dalam dan luar. Pestisida yang digunakan adalah Pestisida racun kontak atau racun perut dan umumnya yang bersifat residual.
  2. Pengendalian hama yang bersifat kuratif dengan cara fumigasi. Pestisida yang digunakan adalah Pestisida racun pernafasan. Oleh karenanya tidak mempunyai residual effect sehingga setelah fumigasi selesai komoditas akan mudah terserang kembali oleh hama. Prinsip fumigasi adalah mematikan hama yang ada pada waktu tersebut.
Bahan kimia yang digunakan untuk proses fumigasi disebut “Fumigan”, jenis fumigant yang digunakan antara lain Metil Bromida (CH3BR), Hidrogen Phasfin (Ph3) dan Surfuril Fluorida (SD2F2)


PENGENDALIAN HAMA GUDANG
Fumigasi adalah pengendalian hama dengan jalan memasukkan atau melepaskan fumigant (Pestisida) kedalam ruangan tertutup atau kedap udara (Gas tight) untuk beberapa waktu dalam dosis dan konsentrasi yang dapat mematikan hama.
Fumigan adalah pestisida yang dalam suhu dan tekanan tertentu berbentuk gas dan dalam konsentrasi Seta waktu tertentu dapat membunuh organisme penganggu tanaman. Pestisida sangat beracun untuk semua organism hidup. Prosedur yng benar dilakukan harus oleh fumigator terlatih memastikan bahwa fumigant tidak menimbulkan resiko bagi kesehatan manusia dan hewan. Keterampilan dan keputusan yang tepat juga diperlukan untuk memastikan bahwa fumigasi berhasil dan tidakmerusak barang. Berdasarkan pengertian tersebut keberhasilan dari suatu fumigasi sangat ditentukan oleh:
  1. Macam Fumigasi
  2. Dosis dan konsentrasi fumigant
  3. Jenis hama
  4. Waktu atau lamanya fumigasi (Exposure Time)
  5. Kedapan ruang fumigasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar