Rabu, 11 November 2015

Pengendalian Hama

 

 DUTA RESIK memitigasi Risiko Kerugian Akibat Serangan Hama Perusak

TANTANGAN BISNIS

Di dunia modern saat ini, tingkat gangguan yang disebabkan oleh hama vektor seperti antara lain, tikus, kecoa, lalat dan nyamuk semakin besar. Kerugian ini antara lain adalah: cepat menyebarnya kuman penyakit yang dibawa oleh hama tikus, kerusakan aset berupa gigitan tikus pada kabel listrik/data dan menurunnya tingkat sanitasi lingkungan yang disebabkan oleh tikus, kecoa dan lalat, dan karenanya memerlukan penanganan yang tepat dan cepat.

SOLUSI

Ruang Lingkup Pekerjaan

Pengendalian hama (general pest control) adalah kegiatan pengendalian populasi:
  1. Hama vektor penyakit
    1. Nyamuk: vektor kuman deman berdarah dengue, demam chikungunya, malaria, dan penyakit kaki gajah;
    2. Lalat: vektor berbagai penyakit perut;
    3. Kecoa: vektor penyakit herpes dan desentri;
    4. Pinjal: vektor penyakit pes.
  2. Hama tikus;
  3. Hama gudang bahan pangan;
  4. Hama penggangu lainnya.

Manfaat

Aktivitas pengendalian hama ditujukan untuk:
  1. Menekan populasi hama vektor penyakit sehingga menurunkan risiko penyebaran kuman penyakit tertentu yang dibawanya;
  2. Menekan populasi hama tikus sehingga menurunkan risiko:
    1. Kerugian akibat kerusakan jaringan kabel listrik dan komunikasi termasuk jaringan kabel komputer.
    2. Susut nilai inventory karena kerusakan kemasan dan produk.
    3. Sanitasi lingkungan
  3. Menekan populasi hama gudang untuk mengamankan bahan pangan yang disimpan di dalamnya.
  4. Menekan populasi hama lingkungan secara umum untuk menjaga mutu sanitasi hotel, restoran, perkantoran, dan pemukiman. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar